Pembajakan di Dunia Perjilbabunyuan
Semenjak bergahoel dengan dunia jilbab unyu nan mahal, sodara-sodara, saya jadi mudheng kalau selain jendela, kata, kekuatan titik, dan konco-konco peralatan lembutnya, pembajakan juga terjadi di motif kain. Termasuk kain selembar yang dipakai di kepala, yang harganya beratus-ratus ribu itu, sekarang sudah banyak versi iritnya. Dengan motif yang jelas teridentifikasi, mbak-mbak buibuk modis tapi ngirits menjadi pangsa pasar potensial. Sayangnya bajakan versi irit biasanya menggunakan jenis kain maxmara yang pada umumnya “licin, tebel, panas, dan bikin budeg” tapi kelebihannya bisa bikin motifnya lebih jelas. Salah satu yang saya temukan misalnya: